DEKADE – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur Agus Hari Kesuma menyatakan potensi para atlet usia muda di seluruh kabupaten dan kota terus jadi atensi pihaknya. Salah satunya adalah saat Kejuaran Nasional Angkat Besi antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah dan Sekolah Khusus Olahraga Tahun 2023.
Untuk diketahui dari pelaksanaan Kejurnas Angkat Besi, Kaltim selaku tuan rumah hanya mampu meraih posisi 9 dan 10. Para lifter muda Kaltim menyumbangkan total 12 medali. Yakni dengan rincian atlet muda dari PPLP meraih 1 medali emas, 1 perak dan 2 medali perunggu atau berada di posisi ke 9. Sedangkan lifter belia dari SKO mendapat 4 medali perak dan 4 medali perunggu atau berada di posisi ke 10.
Kendati belum meraih hasil maksimal, namun ke depan, Dispora Kaltim tetap ingin meningkatkan potensi para atlet muda di Bumi Mulawarman. Salah satunya dengan cara melakukan penjaringan potensi atlet muda berbakat. “Kami akan menjaring lagi atlet-atlet muda dan kami didik lebih intensif lagi dengan mendatangkan pelatih berpengalaman,” ucap AHK.
Dispora Kaltim, jelas AHK, sangat optimis untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dengan usaha tanpa henti dan pembinaan maksimal. “Disiplin lebih ditingkatkan lagi. Tentunya ini memakan waktu, setahun dua tahun ini kita bina lagi. Mudahan ada atlet-atlet berbakat yang akan lahir,” sebutnya.
AHK menegaskan, event olahraga apapun menjadi pengalaman berharga. Sebab kedepan, para atlet harus dididik lebih intensif, dengan mendatangkan pelatih berprestasi dan andal. AHK juga menyampaikan pesan kepada seluruh atlet di Benua Etam untuk tidak berputus asa. “Sembari mendorong agar kedisiplinan ke depannya lebih ditingkatkan,” tandasnya. (adv)
